Fungsionaris Himpunan Mahasiswa Program Studi D4 Tata Busana periode 2023/2024 memilih "SHANKARYA" menjadi nama kabinet. Shankarya sendiri dipilih berdasarkan filosofi nama yang kemudian menjadi harapan kedepannya kabinet ini sesuai dengan arti nama kabinet nya sendiri. Shankarya sendiri merupakan penggabungan dari kata "Shankara" dan "Karya".
Shankara memiliki makna formasi atau 'apa yang telah disatukan' atau 'apa yang disatukan'.
Karya bermakna hasil kreativitas seseorang secara bebas dan tidak bisa dibatasi.
Berdasarkan penggabungan dari dua kata ini diharapkan HMP D4 Tata Busana dapat menjadi formasi yang dapat menghasilkan karya atau menjadi wadah untuk seluruh mahasiswa D4 Tata Busana maupun menjadi perantara berkarya seluruh mahasiwa program studi D4 Tata Busana.
Logo Kabinet Shankarya merupakan penggabungan dari beberapa elemen yaitu untaian benang, siluet lingkaran dan burung merpati. Dilengkapi dengan warna gold dan kuning. Masing masing elemen dan warna memiliki arti dan makna sebagai berikut:
- Untaian benang melambangkan hubungan yang erat antara berbagai komponen dalam kabinet, sebagaimana benang mengikat berbagai helai kain menjadi satu kain utuh. Ini bisa mencerminkan kesatuan, kerjasama dan integrasi dalam kabinet. Selain itu, benang juga dapat melambangkan ketelitian dan ketekunan yang diperlukan dalam proses pembuatan dan perakitan kabinet.
- Siluet Lingkaran, lingkaran adalah simbol yang kuat dari kesatuan, baik dalam bentuk kesatuan komunitas, keluarga atau kesatuan alam semesta secara keseluruhan.
- Burung Merpati, sering kali dianggap sebagai simbol perdamaian dan kesatuan. Ini berasal dari mitologi dan sejarah, dimana burung merpati dipakai sebagai pembawa pesan atau simbol perdamaian antara berbagai kelompok atau bangsa.
- Warna Gold, adalah simbol kemewahan dan keagungan. Ini juga dapat dianggap sebagai warna yang melambangkan kesatuan dalam kejayaan dan kebesaran.
- Warna Kuning, sering dikaitkan dengan keceriaan dan kebahagiaan. Ini juga dapat diinterpretasikan sebagai warna yang melambangkan kesatuan dalam keberagaman, mengingat campuran warna warna dasar didalamnya.
